Minggu, 06 Oktober 2019

jawaban soal kelas 7 mapel prakarta kelas 7


1.  Serat alam adalah serat yang berasal dari alam dapat berupa tumbuh tumbuhan, dan hewan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari misalnya untuk tas, baju, dan lain lain.
           
 2.                       3 jenis penggolongan serat alam yaitu :
-       Serat dari Tumbuhan
   Serat yang berasal dari tumbuhan dapat dilihat berdasarkan bagian-bagian tumbuhan. misalnya
   a. Serat dari Biji
   b. Serat dari Batang
   c. Serat dari Daun
   d. Serat Berasal dari Buah
.-   Serat dari HewanSerat yang berasal dari hewan banyak disukai oleh negara-negara Eropa. Serat tersebut memiliki tekstur yang lembut dan halus, Sifat serat hewan menghangatkan sehingga orang-orang yang tinggal di daerah musim dingin sangat memanfaatkan serat ini. Misanya : Serat dari Stapel dan Serat dari Filamen
-     Serat mineral
          
 3.                       - .serat dari biji contoh: biji pohon kapas dan kapuk
               - . Serat dari batang contoh: batang pohon anggrek,melinjo
               - . Serat dari daun contoh: daun mendong,nanas,Pandan berduri
               - . Serat dari buah contoh: kelapa
            
  4.   serat hewan digolongkan menjadi :
  .   -. serat stapel adalah serat yang berbentuk rambut hewan.serat ini dapat             diambil dari bulu hewan seperti domba ,alpaka,unta,dan kelinci .
- serat dari filamen : serat filamen adalah serat yang berbentuk jaringan seperti yang di hasilkan dari larva ulat sutera yang di gunakan untuk membentuk kepompong

          5. Syarat - Syarat Perancangan Benda Kerajinan

Adapun syarat-syarat perancangan benda kerajinan sebagai berikut.
-. Kegunaan (Utility)
Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat
digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Contoh: mangkuk
untuk wadah sayur.
-. Kenyamanan (Comfortable)
Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan
bagi pemakainya. Contoh: cangkir didesain ada pegangannya. 

-. Keluwesan (Flexibility)
Benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan
wujud benda dengan nilai gunanya. Contoh: sepatu sesuai dengan
anatomi dan ukuran kaki.
-. Keamanan (Safety)
Benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya. Contoh:
piring dari serat kelapa harus mempertimbangkan komposisi zat
pelapis/pewarna yang dipakai tidak berbahaya jika digunakan
sebagai wadah makanan.
-. Keindahan (Aestetic)
Benda yang indah mempunyai daya tarik lebih dibanding benda
yang biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda dapat dilihat dari
beberapa hal, di antaranya bentuk, hiasan atau ornamen, dan
bahan bakunya.
Karya yang baik dapat dihasilkan dengan proses perancangan yang
baik pula. Oleh sebab itu, proses perancangan karya kerajinan harus

        

6. - Fungsi Kerajinan Tekstil Sebagai Dekorasi (Hiasan/Aksesoris)

    Produk-produk seni kriya pada umumnya diciptakan sebagai benda-benda pajangan. Dengan berfungsi sebagai benda pajangan/hiasan, maka nilai estetikanya sangat dibutuhkan Berikut adalah contoh-contoh seni kriya yang berfungsi sebagai benda hias: topeng kayu (kriya kayu), patung kayu, ukiran (kriya kayu dan logam), guci (kriya keramik), makram (kriya tekstil) dan lain-lain.
-. Fungsi Kerajinan Tekstil Sebagai Terapan (Fungsional/Benda Pakai)
Selain sebagai benda pajangan atau hiasan, karya seni kriya banyak juga dijumpai memiliki fungsi praktis, karena fungsi merupakan hal yang diprioritaskan dalam seni kriya.
Seni kriya pada dasarnya mengutamakan fungsi, sedangkan unsur hiasan merupakan unsur pendukung saja. Berikut adalah contoh-contoh seni kriya yang siap pakai/ berfungsi sebagai terapan: kursi dan meja (kriya kayu), cangkir dan teko (kriya keramik), sarung bantal kursi (kriya tekstil), tas, ikat pinggang, sepatu (kriya kulit) dan lain-lain.
-. Fungsi Kerajinan Tekstil Sebagai Mainan
Ada juga fungsi kerajinan tekstil sebagai benda mainan, selain daripada sebagai benda pajangan dan terapan. Meskipun hanya sebagai benda mainan,m akan tetapi karya seni kriya ini tetap mempertahankan nilai-nilai estetika. Berikut adalah beberapa macam contoh karya seni kriya yang berfungsi sebagai benda mainan: dakon (kriya kayu), yoyo (kriya kayu), wayang (kriya kulit), boneka (kriya tekstil) dan lain-lain.
-. Fungsi Kerajinan Tekstil Sebagai Kelengkapan Ritual
Selain yang telah disebutkan di atas, ada juga fungsi kerajinan tekstik sebagai kelengkapan ritual. Kerajinan yang mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis berkaitan dengan kepercayaan dan spiritual.
Salah satu contohnya adalah ulos. Kain tenun tersebut digunakan saat upacara pernikahan, pemakaman, dan pesta adat lainnya. Sebagai alat ritual (busana khusus ritual tradisi tertentu), contohnya:
Kain Tenun Ulos sebagai perhelatan resmi atau upacara adat Batak.
  1. Kain pembungkus kafan batik motif doa.
  2. Kain ikat celup Indonesia Timur (penutup jenazah).
  3. Kain Tapis untuk pernikahan masyarakat daerah Lampung.
  4. Kain Cepuk untuk ritual adat di Pulau Nusa Penida.
  5. Kain Songket untuk pernikahan dan khitanan.
  6. Kain Poleng dari Bali untuk acara ruwatan (penyucian).

-. Fungsi Kerajinan Tekstil Sebagai Fungsi Simbolik

Fungsi simbolik dalam kerajinan tekstil tradisional selain sebagai hiasan juga berfungsi untuk melambangkan hal-hal tertentu yang berhubungan dengan nilai spiritual. Contohnya adalah tapestri, tenun, dan batik yang dibuat dengan motif simbolik.

7.    Kerajinan Fungsi hias adalah kerajinan yang semata mata sebagai hiasan atau dekorasi pada suatu ruang 
              Contoh : hiasan dinding, lukisan
    Kerajinan Fungsi pakai adalah kerajinan yang dibuat sebagai kehidupan sehari hari
              Contoh : busana

8.    Teknik dalam pembuatan kerajinantekstil
                 -. CETAK SARING/SABLON
Teknik menghias permukaan kain dengan menggunakan screen
-. BATIK
Teknik menghias permukaan kain menggunakan malam batik
dengan pewarnaan alami dan buatan. Namun yang termasuk kerajinan tekstil adalah batik dengan disablon ini sesuai kesepakatan konvensi batik di jogja.
-. MAKRAME
Teknik membentuk struktur dengan menggunakan berbagai
simpul/ikatan
-. JAHIT
Teknik pembuatan suatu karya kerajinan yang terbuat dari
guntingan/potongan kain dengan cara dijahit sesuai desain.
-. SULAM /BORDIR
Teknik menghias permukaan kain menggunakan benang sulam
yang dikerjakan secara manual maupun masinal
6. TENUN dan TAPESTRI
Teknik membentuk struktur dengan cara menyilangkan benang
pakan diantara benang lusi
9.    Dijemur, untuk mengurangi kadar air sehingga meminimalisir tempat berkembangnya jamur.

10. Arti dan Makna Berbagai Motif Batik. Batik adalah salah satu jenis seni lukis diatas kain dengan menggunakan malam dan canthing. Batik merupakan suatu warisan tradisi yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta yang terkenal sebagai asal muasal batik. Batik mempunyai filosofi yang dalam terutama menyangkut motif-motif yang di gambarkan diatas lembaran-lembaran kain tersebut. Filosofi itu berhubungan dengan harmonisasi antar sesama manusia, antar manusia dengan alam, serta manusia dan sang pencipta, maupun harapan akan kehidupan yang lebih baik. Semuanya tertuang dalam motif dan ornamen yang menjadi ciri khas kain batik.  Batik mempunyai banyak motif. Dan setiap motif memiliki arti dan makna yang dalam yang pantas untuk di renungkan. Dahulu tidak semua kain batik bisa di pakai sembarang orang. Ada motif-motif tertentu yang terlarang bagi orang awam dan hanya bisa di kenakan oleh keluarga kerajaan. Berikut adalah beberapa artikel seputar arti dan makna motif kain batik yang wajib di ketahui oleh semua orang sehingga kelestariannya dapat terjaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

BDR_3 MATA PELAJARAN PRAKARYA KELAS 8

BDR_3 18-19 MEI 2020 MATA PELAJARAN PRAKARYA KELAS 8 Tugas dirumah : 1.     Buatlah produk seperti ramuan dibawah ini dan dih...