3 Prinsip Slide yang
Baik
1. Sederhana
Ingat sederhana itu indah. Steve Jobs seorang maestro presentasi
selalu membuat slide-slide yang sederhana dan mudah dipahami.Ingat, sederhana
itu indah. Sederhana justru menunjukkan bahwa Anda menguasai persoalan. Bukankah tugas seorang presenter untuk
menjelaskan sesuatu yang sulit menjadi mudah?
2. Visual
Sebuah slide yang baik haruslah visual. Artinya slide tersebut
mampu membantu audiens membayangkan apa yang sedang diceritakan.Untuk membuat
slide visual, Anda bisa menggunakan gambar atau alternatif lainnya.Dalam kasus
bisnis, membuat slide yang visual bisa berarti Anda
menampilkan diagram untuk menunjukkan sebuah proses,
menggunakan grafik untuk menampilkan trend perubahan data, atau memakai tabel
untuk menjelaskan perbandingan antara dua data.
3. Kontras
Sebuah slide yang tidak
memiliki kontras ibarat sayur tanpa garam. Sayur-nya mungkin makanan yang baik
dan menyehatkan, tapi sayang kurang nikmat.Slide tanpa kontras membuat konten
Anda yang berkualitas diabaikan oleh audiens. Bukan karena mereka tidak mau
memperhatikan, tetapi mereka tidak tertarik memperhatikannya.Karena itu penting
untuk mempelajari teknik membuat kontras dengan
cara-cara sederhana. Berikut adalah empat contoh presentasi yang dibuat langsung oleh
peserta pelatihan. Mereka hanya diberikan waktu sekitar 90 menit untuk
menyelesaikannya. Silakan nikmati slide-slide berikut ini. Saya juga mendapat
izin dari para peserta untuk membaginya kepada Anda semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.